Sabtu, 03 September 2016

Sosok di Balik Layar: Hendi Prio Santoso PGN

Saat pelaksanaan bursa calon Direktur Utama PT Pertamina (Persero) beberapa tahun silam, tentu Anda pernah mendengar mengenai Hendi Prio Santoso PGN sebagai seorang sosok yang digadang-gadang sebagai calon kuat untuk menduduki kursi pemerintahan di PT Pertamina (Persero)—demi menggantikan Galaila Karen Agustiawan, bukan? Ya, sebagai seorang alumnus BBA Keuangan dan Ekonomi Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat ini memang mempunyai kiprah yang cukup gemilang di beberapa perusahaan asing. Tidak berhenti di situ, setelah memegang tampuk pemerintahan di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. selaku Direktur Utama, Hendi Prio pun dikenal sebagai seorang sosok yang berhasil membawa PT PGN dengan kinerja yang bagus, bahkan hanya di tahun ketiga setelah menjabat sebagai seorang Direktur Utama.

Mengenal Hendi Prio Santoso PGN
Sebagai seorang alumnus BBA Keuangan dan Ekonomi di salah satu universitas di Negara Paman Sam, tentu saja kapasitas seorang Hendi Prio tidak perlu diragukan lagi. Selain berhasil membawa keuntungan bersih pada saat pembukuan di tahun 2011 dengan laba bersih sebesar Rp 5.93 Triliun, Hendi Prio Santoso PGN pun mempunyai rencana untuk melakukan terobosan baru dalam bidang infrastruktur, salah satunya adalah membangun suatu infrastruktur ke seluruh wilayah dengan padat penduduk di Indonesia, dengan mendirikan suatu jalan tol atau pipa untuk gas bumi, yang direncanakan akan tersebar dari ujung Sumatera hingga Bali. Tidak hanya itu saja, pria kelahiran Jakarta, 5 Februari 1967 ini pun telah mempunyai berbagai terobosan-terobosan baru yang membuktikan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin.

Mengenal PT PGN (Persero)
Setelah mengenal sosok Hendi Prio Santoso PGN, tentu kurang tepat apabila tidak mengenal perusahaan yang ada di bawah tampuk pemerintahan Direktur Utama sejak tahun 2008 ini. Ya, PT PGN ini merupakan suatu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, meliputi pembangkit listrik, industri, usaha komersial, dan wilayah padat penduduk, sehingga perolehan keuntungannya pun berasal dari distribusi gas bumi di seluruh pelosok di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar